Dapat apa di tahun 2020?

Hai... hai assalamualaikum wr. wb.

Lama banget nggak nulis di sini dan nggak kerasa udah di ujung tahun 2020. Ya Allah cepet banget, ya. Perasaan baru kemarin pergantian tahun 2019 ke 2020, sekarang udah mau ganti aja. Time flies so fast, right?

Tiap akhir tahun, pasti saya langsung mikir, apa saja yang sudah dilakukan tahun ini? Hmm... tahun ini bagi saya dan mungkin bagi semua orang, sebagai tahun yang berat. Iya lah, kilas balik deh. Baru awal tahun berjalan, tiba-tiba badai corona menghantam. Booom. Setelah itu semua nggak sama lagi. Pergerakan terbatas. Masker yang tadinya jarang kepake jadi barang penting. Semua hal termasuk sekolah, kerja, salat, hari-hari raya dirayakan dan dilakukan di rumah. Bahkan sampai sekarang belum ada titik terang kapan semua berakhir.

Meski berat, namun di balik itu semua tetap ada hal-hal yang bisa disyukuri. Dalam hal tulis-menulis, saya pribadi merasa bersyukur masih ada yang bisa dilakukan. Ada hal-hal yang terjadi yang membuat saya sedikit lega meski di tengah pandemi. Apa saja?

1. Terbit 5 judul buku (pictbook dan novel anak.


Seri Apotek Hidup 

1. Daun Jambu Biji untuk Diare Redi

2. Serai untuk Gio yang Takut Minum Obat

3. Belimbing Wuluh Pengusir Sariawan Tami

4. Daun Betadin Penyembuh Luka Chika


Novel anak Luki, Jangan Ceroboh Lagi


2. Bisa acc naskah pengayaan kurang lebih 12 judul. 

3. Acc 23 judul naskah di beberapa penerbit.


Sebagian sudah ber-SPP.

4. Menang sayembara Gerakan Literasi Nasional 2020 untuk 2 judul.

- Yuk, Berkenalan dengan Tokoh Pendiri ASEAN

- Nyadran Belajar Toleransi pada Tradisi

5. Buku Dongeng dari Negeri Floratopia ikut dicetak masal puluhan eksemplar. Ini kejutan luar biasa banget. Alhamdulillah. Jadi jalan untuk punya home sweet home insyaAllah. Hehehe.

6. 30 besar lomba cerita anak Fun Bahasa.

7. Di penghujung tahun alhamdulillah dapat rezeki ikut uji sertifikasi gratis yang diselenggarakan oleh Puskurbuk bekerja sama dengan LSP dan hasilnya kompeten.

Alhamdulillah wa syukurilah. Di luar ekpetasi. Bagi saya ini sudah lebih dari cukup.

Resolusi nulis tahun 2021? Ngikut saja. Eeh maksudnya tidak muluk-muluk. Dikasih rezeki sehat, bisa nulis terus dan bisa jadi pribadi yang lebih baik. Umum banget kan ya.

Satu lagi, semoga pandemi covid-19 lekas berlalu. Aamiin.

Ya dari tahun ke tahun seringnya gitu. Berharap lebih baik dari tahun sebelumnya.

Baiklah, kayaknya sudah cukup panjang celotehannya. Semoga kita semua di lindungi dari covid-19 dan segala bahaya lainnya.


Salam aman dan sehat.


Selamat tahun baru 2021.


Mamak Dhifa

BNA 311220



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Salam hangat.