Assalamualaikum Wr. Wb.
Apa kabar? Semoga teman-teman sehat, ya.
Kali ini mau cerita sedikit tentang perjalanan komik anak ini. Akhirnya komik ini bisa terbit juga. Jadi ini komik anak yang pertama saya tulis.
Saya selalu penasaran gimana biar bisa nulis komik? Lalu, pas ada kelas komik dari salah satu penulis, saya ikutan. Dengan bekal baru seadanya coba nekad nulis komik.
1. Mencari tema komik
Sama seperti menulis buku anak lain, menulis komik juga kita perlu cari tema yang sesuai. Awalnya bingung mau nulis tema apa. Pas baca-baca buku referensi terpikir nulis fiqih dengan cerita anak sehari-hari. Sebab, lihat buku-buku yang ada bab fiqih itu dikemas dengan serius (ini masuk bagian riset juga kali, ya. Riset pasar gitu)
2. Tentukan tokoh
Sebelum mulai menulis saya biasanya menentukan tokoh dulu. Siapa saja, jenis kelamin, ciri-ciri fisik sampai karakter. Biasanya saya buatkan tabel gitu.
3. Bikin draft
Setelah itu, baru saya mulai coret-coret apa saja yang mau ditulis. Alur setiap bab seperti apa.
4. Mencari buku referensi
Sudah ketemu semua bab yang mau ditulis, tinggal cari-cari buku buat referensi. Selain untuk memperkuat informasi, kadang saya juga membutuhkan untuk halaman infografis. Mencari referensi yang akurat memang penting, kan, saat menulis apapun. Teman-teman pasti tahu itu.
5. Menulis
Ngumpulin buku-buku referensi sudah. Mulai deh nulis. Alhamdulillah lancar dan bisa selesai. Wah, baru bisa menyelesaikan aja sudah seneng banget.
Terus langsung kirim ke penerbit incaran. Awalnya yakin bisa diterima di sana. Tapi, ternyata ditolak, eui. Sedih sih. Tapi nggak boleh lama-lama, kan? Langsung deh kirim ke penerbit kedua. Sayangnya, begitu terkirim pandemi menghadang. Naskah ini terkatung-katung mencari jodoh berbulan-bulan. Dan sepertinya memang belum jodoh.
Terpaksa nyari jodoh di tempat lain dan berjodohlah dengan Ihsan Media. Tidak pernah terpikir kalau naskah ini bisa mencapai 10.000 eks di cetakan pertama. MasyaAllah.... terharu banget. Buku komik ini bisa menyapa pembaca muslim di seluruh Indonesia.
Teman-teman masih bisa mendapatkan buku ini di reseller-reseller Ihsan Media, ya.
Judul buku : Komik Fiqih untuk Muslim Cilik
Penerbit : Ihsan Comic
Tebal : 70 halaman
NB: Insyaallah cara penulisan komik, template ala saya, akan ditulis di postingan berbeda.
Salam,
Mamak Dhifa
2 Sep 21
Wah, makasih banget sharingnya Mbak Fajriatun. Oiya mbak, kalau kirim ke Ihsan media apakah harus langsung ada ilustrasinya?
BalasHapusSama-sama, Mbak.
HapusSebenarnya boleh naskah saja, soalnya dulu saya juga naskah saja, cuma kalau acc harus cari ilustrator sendiri.
Untuk sekarang juga lebih baik langsung gandeng ilustrator. Kita serahkan saja portofolio ilustratornya.
menambah pengetahuan baru lagi nih, aku suka banget baca komik, dan ini komik untuk anak2 ya, kereeennn.
BalasHapusMantap, Mba. Sudah menelurkan buku solo. Kalau boleh tau, untuk komik ini, Mba Fajri menggandeng ilustratorkah? Atau islustrator dari penerbit? Kapan-kapan boleh dongs, sharing ilmunya :)
BalasHapusMaasyaallah. Keren bisa nulis komik, Mbak. Barakallah, ngiri saya. InsyaAllah jadi pahala yang terus mengalir kelak.
BalasHapusSelamat, Mbaaak.
Keren mba....kalau masalah fiqih di create dalam bentuk komik. Bukan hanya anak-anak orang dewasa pun akan mudah memahaminya.
BalasHapusHebat sekali mbak bisa menulis komik. Dan sharingnya tentang menulis ini juga keren sekali, bisa jadi pembelajaran kita untuk membuat kerangka tulisan juga. Semoga makin sukses ya untuk membuat komik selanjutnya. Ketjeehh...
BalasHapus