Q&A Seputar Kirim Naskah






Sering dapat pertanyaan-pertanyaan seputar kirim naskah. Saya buat Q&Anya saja, ya. Biar nggak penasaran.

Q : Gimana cara kirim naskah ke penerbit?
A : Kamu bisa kunjungi web masing-masing penerbit. Cari menu 'kirim naskah', biasanya di situ dicantumkan email dan persyaratan naskah.

Q : Berapa biaya menerbitkan buku?
A : Selama ini saya gratis. Malah saya dibayar sama penerbit.

Q : Kok bisa? Temanku menerbitkan buku bayar sekian-sekian.
A : Oh, mungkin temanmu menerbitkan melalui self publishing atau penerbitan indie. Kalau major publishing gratis, kok. Tapi seleksi lama dan ketat. Jadi harus sabar.

Q : Gambar di buku itu gambar sendiri?
A : Nggak lah. Saya nggak bisa gambar. Itu gambar ilustrator yang bekerja sama dengan penerbit.

Q : Yang bayar ilustrator siapa?
A : Biasanya penerbit.

Q : Jadi penulis hanya kirim naskah saja?
A : Benar. Jika di penerbitan mayor, penulis biasanya hanya kirim naskah dan panduan ilustrasi jika ada.

Q : Berapa lama masa tunggu dari kirim hingga dapat jawaban penerbit?
A : Tergantung antrian. Rata-rata 3-6 bulan. Tapi, sekarang kondisi lagi ada pandemi jadi bisa lebih dari itu.

Q : Berapa lama sampai naskah terbit?
A : maksimal 2 tahun kalau di SPP. Iya, naskah saya pernah ada yang 2 tahun baru terbit. Biasanya kalau banyak ilustrasi antriannya agak lama. Jadi kudu sabar. Sambil nunggu nulis lagi.

Q : Apa kita mendapat bukti terbit?
A : Dapat. Ada yang memberikan 3, 5 atau 10 per judul.

Q : Bagaimana sistem pembayarannya?
A : Ada royalti, ada jual putus, ada royalti dengan DP.

Q : Apa setiap penulis harus mempromosikan bukunya?
A : Sebaiknya begitu. Meski penerbit ada tim marketing sendiri, alangkah lebih baiknya kalau kita juga ikut promosi buku kita. Posting-postinglah di medsos.

Q : Apa kita boleh mengirimkan naskah ke banyak penerbit sekaligus?
A : Lebih baik jangan. Hindari menebar jala. Kalau nanti diterima semua yang repot kamu. Mending tunggu dulu jawaban naskah itu di satu penerbit baru nanti dikirim lagi kalau belum berjodoh.

Q : Yah lama, dong?
A : Memang. Makanya harus sabar. Kalau disambi nulis lagi nggak kerasa kok.

Nah, itu Q&A hari ini. Semoga bisa membantu.

Terima kasih sudah màmpir. Kalau ada yang kurang bisa ditulis di kolom komentar saja.


Salam,

Mamak Dhifa
BNA 25/06/2020

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Salam hangat.