Aloha ...
Setelah
beberapa libur, akhirnyaaa ... bisa nge-post
lagi *kipas-kipas* panas, nih.
Ngomong-ngomong soal panas, akhir-akhir ini cuaca memang
terasa lebih panas dan berdebu, ya? Nah,
kondisi ini yang kadang membuat kita mudah terserang penyakit tenggorokan.
Mulai dari sakit tenggorokan biasa, serak, sampai batuk. Biasanya
penyakit-penyakit ini rada bandel. Udah minum obat juga masih ketinggalan
sakitnya. Kadang sampai bosan tuh. Apalagi kalau anak-anak yang sakit, duuuh ...
kasihn banget.
Tapi, jangan khawatir. Kali ini saya akan bebagi info
seputar obat-obat alami yang bisa jadi alterntif untuk (setidaknya) meringankan
penyakit tenggorokan. Let’s check this out ....
1.
Badheg (air nira)
Tahu, kan? Itu loh air manis sadapan dari pohon kelapa,
mayang enau atau nyiur. Caranya ambil segelas air nira yang baru turun dari
sadapan, jadi masih murni dan segar (maksudnya belum kecampur apapun
gitu). Rada susah sih dapatnya kalau
tinggal di daerah yang enggak ada penderes. Tapi sekarang, udah ada yang jualan
air nira, loh. Biasanya botolan. Terus minum saat pagi hari sebelum sarapan.
2.
Air Perasan Kencur
Nah, kalau yang ini cukup mudah. Kita hanya memarut
kencur lalu memeras airnya. Campur dengan air hangat. Mudah, kan? Ramuan ini
cukup efektif untuk melegakan tenggorokan. Selain itu juga membuat perut terasa
lega dan nyaman.
3.
Jeruk Nipis dan
Kecap
Resep ini pasti enggak asing, iya kan? Yup. Biasanya
racikan obat alami ini untuk meredakan batuk. Kita ambil satu butir jeruk
nipis, peras airnya. Campur dengan satu sendok makan kecap. Tenang aja, rasanya
tetap enak, kok.
4.
Jahe
Kalau yang ini, selain bikin tenggorokan lega juga bikin
badan hangat. Hehe. Caranya gampang. Bakar jahe lalu sedikit dikeprek. Seduh
dengan air panas. Kasih gula dikit saja, atau lebih baik tanpa gula. Soalnya
kadang gula juga pengaruh bikin tambah batuk.
Nah, itu racikan alami yang biasanya saya buat untuk
meredakan penyakit tenggorokan ringan. Terutama kalau lagi malas minum obat.
Soalanya, jujur saja saya paling tidak suka obat. Hehe. Pahit. Ya iyalah, gula
itu manis.
Harapannya
sih jangan sampai sakit, ya? Tapi tidak ada salahnya juga untuk tahu. Kali aja
berguna. Kalau ada yang mau menambahkan, silahkan tulis di kolom komentar, ya?
Aku sudah 4 tahun lebih enggak minum badeg nih.
BalasHapusEnggak kangen rasanya, Mbak? hehe. Seger, loh. Manis-manis gimana ....
HapusAku paling suka minum jamu jahe sama gula merahnya
BalasHapusHehehee
Hangat di badan, ya Mbak? Apalagi kalau hawa dingin hehe
Hapus